Anda memainkan trading di Binomo? Sudahkah Anda bisa membaca candlestick Binomo? Jika belum, simak pembahasan berikut ini mengenai Rumus Membaca Candlestick Binomo yang bisa Anda lakukan.
Binomo
Bagi Anda yang ingin memainkan trading, pasti Anda pernah dengar atau mengenal Binomo. Meski demikian, sebelum membahas Rumus Membaca Candlestick Binomo, sebaiknya Anda pahami terlebih dahulu apa itu Binomo?
Binomo adalah platform trading yang menawarkan Anda bisa melakukan transaksi dan investasi aset berupa saham, uang asing atau forex, emas, dan perak, Meski sudah diluncurkan sejak tahun 2014, ternyata Binomo masih dianggap ilegal oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Binomo pun masih bisa Anda akses melalui aplikasi maupun situs. Namun, perlu diingat, Anda harus berhati-hati dengan platform ini karena sudah terbukti ilegal. Jadi, sebaiknya, Anda pertimbangkan sebelum memainkan trading di Binomo.
Candlestick
Bagi Anda yang sedang memainkan trading, pasti sudah tidak asing lagi dengan candlestick. Namun, sudah tahukah Anda apa itu candlestick? Candlestick adalah kunci utama yang bisa Anda jadikan acuan untuk mendapatkan keuntungan saat memainkan trading.
Candlestick bisa berbentuk seperti lilin di sebuah grafik yang memiliki makna. Untuk garis yang paling atas, menunjukkan harga tertinggi (upper shadow). Sementara, untuk garis yang paling bawah, menunjukkan harga terendah (lower shadow).
Bodi lilin biasanya berwarna merah dan hijau yang terbentuk dari harga pembukaan sampai dengan harga penutupan pasar. Warna merah berarti harga pembukaan lebih tinggi dibanding harga penutupan. Sementara warna hijau, kebalikannya.
Cara Baca Candlestick
Anda pun penasaran ingin bisa membaca candlestick agar mendapatkan keuntungan saat memainkan trading? Tentunya, Anda harus bisa membaca secara akurat agar dapat memiliki asumsi yang akurat juga dalam memainkan trading di sebuah pasar.
Simak pembahasan berikut ini mengenai Rumus Membaca Candlestick Binomo yang bisa Anda lakukan melalui aplikasi.
1. Ukuran Badan Candlestick
Lihat ukuran badan candlestick apakah memanjang atau memendek. Apabila memanjang, maka momentum tren sedang menguat. Sementara apabila memendek, maka momentum tren sedang tidak kuat atau melemah.
2. Ukuran Sumbu Candlestick
Sudahkah Anda mengenal sumbu candlestick? Sumbu candlestick adalah perwujudan dari pergerakan harga yang sempat menyentuh titik tertentu, kemudian mengalami penolakan sehingga terbentuklah sumbu.
Apabila sumbu candlestick berada di atas, maka harga sempat bergerak ke atas tetapi mengalami penolakan sehingga harga kembali bergerak ke bawah. Apabila sumbu berada di bawah, maka harga sempat bergerak ke bawah tetapi mengalami penolakan.
3. Perbandingan Panjang Badan dengan Panjang Sumbu
Bandingan panjang badan dengan panjang sumbu. Apabila badan candlestick lebih panjang dibanding sumbunya, maka momentum tren sedang menguat. Sementara, apabila badan candlestick lebih pendek dibanding sumbunya, maka momentum tren sedang melemah.
Itulah pembahasan mengenai Binomo, candlestick, hingga Rumus Membaca Candlestick Binomo yang bisa Anda lakukan. Jadi, Anda tak perlu bingung lagi saat ingin membaca candlestick di Binomo.